- Gempa bumi Yogyakarta kembali terjadi pada hari selasa, tanggal 09 November 2010. Beberapa warga merasakan getaran yang diakibatkan oleh gempa ini, namun beberapa lainnya tidak merasakannya. Hal ini dialami beberapa warga di daerah Imogiri, kabupaten Bantul, sebuah kawasan di Yoyakarta bagian selatan.Kondisi demikian menggambarkan seberapa besar getaran gempa yang terjadi.
- Meskipun demikian gempa ini juga dirasakan secara luas yaitu di beberapa kota : Klaten Jawa Tengah, Pangandaran Jawa Barat dan juga Karang Kates (News.Okezone.com). Kota lain yang getarannya dapat dirasakan yaitu Boyolali, Klaten, Wonogiri, Surakarta, Pacitan dan bahkan hingga Trenggalek Jawa Timur (Suara Merdeka.com) juga kota Semarang yang berjarak sekitar 100 km sebelah utara Yogyakarta (Kompas.com). Hingga informasi ini ditulis belum ada laporan adanya korban jiwa maupun kerusakan yang dilaporkan . Semoga tidak ada.
- Menurut Radio Republik Indonesia (RRI) Programa 2 Yogyakarta dalam siarannya pada pukul 14.48 WIB, mewancarai Bapak Bambang Subagyo dari kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta. Hasil wawancaranya adalah berupa data-data gempa bumi yang terjadi.
- Berikut ini adalah data Gempa bumi Yogyakarta pada hari Selasa, tanggal 09 November 2010.
Skala : 5,6 Skala Richter (SR)
Waktu : jam 14. 03 WIB ( 07.03 GMT )
lokasi : 125 km Barat daya Bantul
Koordinat : 8,9 Lintang Selatan
110 Bujur Timur
Kedalaman : 10 Kilometer di Bawah permukaan laut
Tsunami : Tidak berpotensi
- Menurut Bambang Subagyo dari BMKG Yogyakarta gempa ini tidak berpotensi menimbulkan Tsunami karena meskipun kedalamannya hanya 10 Km di bawah permukaan laut, namum besarnya getaran adalah kurang dari 7 Skala Richter (SR)
- Lebih lanjut Bambang Subagyo menyebutkan gempa bumi Yogyakarta 09 November 2010 ini tidak ada hubungannya 'secara langsung' dengan aktivitas gunung Merapi. Kita ketahui Gunung Merapi meletus dan banyak menimbulkan korban jiwa yang menurut Kementrian Kesehatan hingga kini mencapai 168 orang (www.solopos.com), dan sampai dengan tanggal 08 November 2010 jumlah pengungsi mencapai 279.702 jiwa (www.seputar indonesia.com). Kini batas Zona bahaya gunung merapi diperluas menjadi 20 Km.
- Dihimbau untuk segenap masyarakat, terutama di kawasan yogyakarta untuk tidak terlalu panik dan tidak terlalu berlebihan dalam kaitannya dengan gempa bumi yogyakarta 09 November 2010. Tetapi harus selalu waspada.... waspada.... dan.....waspada.........
Terkait : Gempa Bumi Yogyakarta 12 September 2010
Angin Puting beliung Kembali melanda yogyakarta
Gempa bumi Yogyakarta 09 November 2010