Gangguan listrik kembali terjadi di Yogyakarta pada hari Sabtu, 25 September 2010. Sejumlah wilayah di kawasan Yogyakarta listrik mengalami padam yang terjadi sekitar pukul 14.00 wib. Hal ini disebabkan adanya angin kencang yang kembali melanda yogyakarta. Menurut saksi mata angin yang menerjang yogyakarta tidak hanya sekedar angin kencang tetapi dia melihat ada putaran angin yang kencang yaitu puting beliung. Hal ini adalah menurut Nina.
Menurut Nina, pada DETIK.COM , angin kencang tersebut menerpa beberapa lokasi di Pakualaman, Jl Solo, dan di Jl Magelang. Angin berbentuk seperti puting beliung. "Saya sempat lihat tadi puting beliungnya. Masih was-was Mas," ungkapnya.
Nina menjelaskan, insiden puting beliung terjadi pada pukul 14.20 WIB. Dan hanya berlangsung 10 menit."Genting dan atap-atap pada terbang ini juga," ucap Nina dengan logat jawanya yang kental.
Menurut Indah Retno Wulan seperti diberitakan MEDIA INDONESIA COM, staf Data dan Informasi dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, angin yang menyapu wilayah Yogyakarta tersebut berkekuatan 36 kilometer per jam. "Itu bukan puting beliung tapi angin kencang, angin ini gerakannya tak beraturan dan merupakan angin pergantian dari musim kemarau ke musim hujan," kata dia. Ia menambahkan, angin kencang yang menyapu Yogya itu merata dari Sleman hingga sebagian wilayah Bantul.
Dari Siaran RRI pro 2 Jogja, angin kencang mengakibatkan listrik padam di 10 titik di kawasan yogyakarta. Di Giwangan masih menurut siaran RRI Pro 2 jogja, Sebuah tiang listrik mengalami patah akibat tertimpa pohon. Ini terjadi di Giwangan, yaitu kawasan Yogyakarta bagian selatan.
PLN terus melakukan perbaikan-pernaikan dan ditargetkan pukul 22.00 WIB ke 10 titik telah dapat diatasi. Pukul 22.00 wib. listrik di kota kecamatan Imogiri kabupaten Bantul telah menyala kembali.
Menurut Nina, pada DETIK.COM , angin kencang tersebut menerpa beberapa lokasi di Pakualaman, Jl Solo, dan di Jl Magelang. Angin berbentuk seperti puting beliung. "Saya sempat lihat tadi puting beliungnya. Masih was-was Mas," ungkapnya.
Nina menjelaskan, insiden puting beliung terjadi pada pukul 14.20 WIB. Dan hanya berlangsung 10 menit."Genting dan atap-atap pada terbang ini juga," ucap Nina dengan logat jawanya yang kental.
Menurut Indah Retno Wulan seperti diberitakan MEDIA INDONESIA COM, staf Data dan Informasi dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, angin yang menyapu wilayah Yogyakarta tersebut berkekuatan 36 kilometer per jam. "Itu bukan puting beliung tapi angin kencang, angin ini gerakannya tak beraturan dan merupakan angin pergantian dari musim kemarau ke musim hujan," kata dia. Ia menambahkan, angin kencang yang menyapu Yogya itu merata dari Sleman hingga sebagian wilayah Bantul.
Dari Siaran RRI pro 2 Jogja, angin kencang mengakibatkan listrik padam di 10 titik di kawasan yogyakarta. Di Giwangan masih menurut siaran RRI Pro 2 jogja, Sebuah tiang listrik mengalami patah akibat tertimpa pohon. Ini terjadi di Giwangan, yaitu kawasan Yogyakarta bagian selatan.
PLN terus melakukan perbaikan-pernaikan dan ditargetkan pukul 22.00 WIB ke 10 titik telah dapat diatasi. Pukul 22.00 wib. listrik di kota kecamatan Imogiri kabupaten Bantul telah menyala kembali.